Pergerakan nilai tukar negara Singapura terhadap rupiah hingga akhir perdagangan valas negeri tersebut dan juga yang terpantau di pasar spot sesi Eropa Selasa (11/10) masih lemah sekali. Terhadap rupiah kurs SGD masih akan terus lemah didukung semakin banyaknya pemberitaan dampak buruk tax amnesty bagi perbankan Singapura.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9442.82 yang masih diposisi terendah 20 bulan setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9444.10 dan awal perdagangan sempat menguat. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,473.95 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,496.54 pada tanggal 10 Oktober.
Demikian terhadap dollar AS, kurs Singapura memperpanjang rekor terendahnya dari posisi 5 bulan terendah perdagangan sebelumnya menjadi sangat lemah ke posisi 8 bulan terendah. Kuatnya dollar AS sepanjang hari melemahkan banyak kurs kawasan Asia.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:30 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3792 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3748. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3744.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3800 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang


