Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (12/10), indeks Hang Seng ditutup turun -142,47 poin, atau -0,60 persen pada 23407.05. Pelemahan indeks Nikkei terpicu pelemahan bursa Asia.
Sore ini bursa Asia berakhir melemah. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona merah. Pasar Asia lebih rendah setelah saham AS turun lebih dari 1 persen semalam, dengan dolar dan hasil Treasury meningkat pada pertumbuhan ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember.
Saham-saham Hong Kong jatuh pada Rabu, juga karena pasar global memasuki masa meningkatnya ketidakpastian, dengan investor mencermati pemilihan presiden AS, kenaikan suku bunga AS dan negosiasi keluar Inggris dari Uni Eropa.
Beberapa investor juga tertekan kekhawatiran baru dari depresiasi yuan, yang akan mengurangi daya tarik perusahaan daratan Hong Kong yang terdaftar, yang asetnya dalam mata uang Tiongkok.
Semua sektor utama jatuh, dengan saham bahan baku memimpin penurunan.
Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -35,00 poin atau -0,15 persen pada 23,390, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,425.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,852-22,383, dan kisaran Resistance 23,867-24,382.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
