Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (12/10), indeks Shanghai berakhir turun -6,12 poin, atau -0,20 persen, ke 3059.13. Pelemahan indeks Shanghai tertekan kekhawatiran baru tentang kelemahan dalam yuan yang menekan sentimen investor dan mengurangi daya tarik aset Tiongkok.
Mata uang Yuan Tiongkok sempat menyentuh enam tahun rendah baru pada hari Rabu, memicu spekulasi penyusutan lebih lanjut terpicu penguatan dolar AS pada meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember. Namun yuan kemudian kembali mengurangi kerugian.
Beberapa investor juga khawatir tentang dampak ekonomi potensial sebagai meningkatnya jumlah kota-kota di Tiongkok yang memberlakukan pembatasan pembelian rumah untuk mendinginkan lonjakan harga.
Sebagian besar sektor jatuh, dengan saham bahan baku memimpin penurunan, meskipun saham properti rebound sore dan berakhir di wilayah positif.
Sore ini direncanakan akan dirilis data ekonomi New Yuan Loans September dan Money Supply September yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif jika data ekonomi Tiongkok juga positif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2928-2810 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3183-3288.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
