Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (12/10) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -1,44 poin atau -0,07 persen pada 2030.49. Pelemahan indeks Kospi masih tertekan anjloknya saham Samsung Electronics.
Saham Samsung Electronics anjlok 2,91 persen, menandai sesi ketiga berturut-turut penurunan setelah mencapai rekor tertinggi ₩ 1.706.000 (US $ 1,517.66) pada hari Jumat.
Penurunan tajam terus menerus seperti itu tampaknya dipicu oleh keputusan untuk menghentikan penjualan global Galaxy Note 7 smartphone, yang telah ditempatkan di bawah recall global untuk masalah yang berhubungan dengan baterai.
Lihat : Samsung Hentikan Lagi Penjualan Galaxy Note 7, Sahamnya Anjlok 8 Persen
Pelemahan bursa Seoul juga tertekan pelemahan bursa Wall Street semalam. Bursa Saham AS berakhir melemah tajam pada akhir perdagangan Rabu dinihari tertekan kekhawatiran baru tentang pemilu AS membebani pasar yang lebih luas, sementara harga minyak mentah jatuh di tengah dolar AS yang kuat dan meningkatnya imbal hasil Treasury.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Tertekan Kekuatiran Pemilu AS dan Pelemahan Minyak
Sementara itu saham kapital besar lainnya diperdagangkan mixed. Saham Hyundai Motor tergelincir 0,37 persen, sedangkan saham Naver melonjak 1,28 persen.
Saham raksasa kosmetik AmorePacific menambahkan 0,54 persen, namun produsen bahan kimia terkemuka LG Chemical menumpahkan 0,43 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,124.05 won terhadap dolar AS, turun 3,65 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,40 poin atau -0,16% pada 256.60, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 257.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah jika saham Samsung terus melemah. Namun penguatan Wall Street dapat menjadi sentimen positif pendukung bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 253.86-250.85 dan kisaran Resistance 259.38-262.48.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
