Poundsterling 12 Oktober Rebound Oleh Intervensi Parlemen Inggris Atasi Hard Brexit

768

Kurs pound Inggris pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu  (12/10) berhasil rebound setelah 4 hari berturut alami tekanan jual cukup besar dari pasar merespon sentimen Hard Brexit yang sudah muncul awal pekan lalu. Namun pada hari ini sentimen tersebut berhasil diredam oleh PM Inggris Theresa May.

Theresa May mengajak parlemen Inggris untuk mengambil suatu keputusan akan rencananya memulai proses keluar dari Uni Eropa pada Maret 2017 selain memberikan kesempatan kepada Theresa untuk proses negosiasi Brexit ini. Poundsterling langsung bergerak kuat meskipun pasar sedang fokus sentimen kenaikan Fed rate bulan Desember yang ditunggu sinyal kuatnya dari rilis risalah pertemuan FOMC bulan lalu beberapa jam lagi.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:55:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada   1.2122  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  naik 47 pips  dan pair bergulir  berada pada posisi 1.2269.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik ke kisaran   1.2342 – 1.2445. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut maka dapat saja turun menuju  kisaran 1.2086-1.2011.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here