Masuki perdagangan forex sesi Eropa (14/10) dollar AS kembali ambil posisi kuat menguasai pasar setelah perdagangan sebelumnya tertekan oleh buruknya data ekspor dan impor Tiongkok. Namun sore ini dollar berusaha rally oleh data Tiongkok pula, rilis data inflasi dan PPI negeri tersebut tinggikan dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Sepanjang minggu dollar AS bergerak sangat cepat merespon ekspektasi kenaikan Fed rate bulan Desember yang bergulir sejak 2 pekan sebelumnya dan pekan ini diperkuat oleh risalah pertemuan FOMC bulan lalu. Dan malam ini terdapat beberapa penggerak fundamental yang kuat sehingga dapat mengangkat kembali dollar AS, dan gerak hari ini menambah kemenangannya di pasar forex dalam sepekan.
Dari banyak data yang akan dirilis pada sesi Amerika, terdapat data yang menjadi fokus pasar seperti data retail sales, PPI dan prelim UoM Consumer Sentiment. Selain itu pasar juga dapat mencermati pidato Janet Yellen dalam suatu event yang diselenggarakan Fed Boston. Dari semua momentum ini diharapkan semakin menambah sinyal kuat Fed pasti naikkan suku bunganya pada bulan Desember.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak kuat setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi pada posisi 97.50 dan kini bergerak pada posisi 97.87. Perdagangan sebelumnya lemah hingga 0,5% terhadap semua rival utamanya.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang