Awal data sentimen konsumen untuk Oktober yang diterbitkan oleh University of Michigan & Reuters menunjukkan sentimen menurun tajam dari September, juga di bawah perkiraan konsensus.
Indeks Sentimen Konsumen jatuh ke 87,9 dari 91,2 pada bulan September, dan merupakan level terendah sejak September tahun lalu. Data itu jauh di bawah 91,9 yang analis perkirakan, menurut Thomson Reuters.
Kondisi survei porsi saat ini naik menjadi 105,5 dari 104,2 pada bulan September, tapi tidak menjadi perhatian. Konsumen juga suram tentang masa depan. Indeks Ekspektasi Konsumen turun tajam dari 82,7 pada bulan September untuk 76,6. Ini adalah level terendah dalam dua tahun terakhir.
Surveys of Consumers chief economist Richard Curtin mengatakan dalam laporan, “Indeks Sentimen tergelincir pada awal Oktober ke level terendah sejak September lalu dan tingkat terendah kedua dalam dua tahun terakhir. Awal hilangnya Oktober terkonsentrasi di kalangan rumah tangga dengan pendapatan di bawah $ 75.000, dimana Indeks turun ke level terendah sejak Agustus 2014. Sebaliknya, kepercayaan di kalangan rumah tangga berpenghasilan atas tetap tidak berubah pada awal Oktober dari bulan lalu, dan yang lebih penting, pada tingkat yang hampir identik dengan rata-rata di sebelum dua puluh empat bulan (98,3 vs 98,2). Mungkin gambaran yang paling terkait adalah penurunan Indeks Ekspektasi, yang jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir, terutama karena penurunan di antara rumah tangga dengan pendapatan di bawah $ 75.000. ”
Hal itu juga mencatat dalam laporan bahwa ketidakpastian seputar pemilihan presiden mendatang membebani konsumen, dan rebound pasca pemilu bisa terjadi di toko.
Menurut rilis, pengeluaran konsumen yang sebenarnya dapat diperkirakan akan meningkat sebesar 2,5% sampai pertengahan 2017.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
