Produksi Industri Agustus Jepang Rebound Tinggi

624

Produksi industri Jepang diperluas tajam pada bulan Agustus, demikian data akhir yang dikonfirmasi pada hari Senin (17/10).

Produksi industri naik 1,3% dari bulan Juli, menyusul penurunan 0,4%, demikian rilis Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang mengatakan dalam sebuah estimasi akhir. Data awal bulan lalu menunjukkan peningkatan 1,5%.

 

japan-industrial-production-mom

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, produksi industri naik 4,5%, tercepat sejak 2014. Menurut analis, kemaikan mantap pada bulan Agustus menimbulkan prospek GDP kuartal ketiga Jepang. Ekonomi Jepang berkembang hanya 0,2% pada kuartal kedua, naik dari perkiraan awal nol.

japan-industrial-production

Yen telah menurun tajam bulan ini sekarang bahwa Bank of Japan (BOJ) berkomitmen untuk menjaga imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah Jepang mendekati nol. Untuk alasan ini, prospek kurs USD / JPY telah direvisi lebih tinggi.

Pasangan ini juga memiliki manfaat dalam beberapa pekan terakhir dari spekulasi Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun. Fed Fund futures tarif saat ini menyiratkan probabilitas hampir 70% dari skenario kenaikan.

Sebuah penguatan yen telah sebagian menyalahkan kelemahan industri Jepang untuk sebagian besar tahun. Lemahnya permintaan domestik dan internasional juga menjadi faktor utama.

Sementara angka produksi industri mengejutkan terbalik pada bulan Agustus, data lain menunjukkan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu terus melemah. Inflasi konsumen turun 0,5% pada bulan Agustus dari tahun lalu, sementara belanja rumah tangga turun 4,6% tahun-ke tahun. Tingkat pengangguran juga naik tipis menjadi 3,1% dari 3%.

Spiral deflasi Jepang telah memaksa para pejabat bank sentral untuk berpikir ulang strategi kebijakan mereka. Dengan pengumuman kebijakan bulan lalu, BOJ mengirik menyusuri jalan yang sama sekali baru yang mencakup menerapkan kontrol kurva imbal hasil. Langkah-langkah baru mengikuti beberapa berulang kali mencoba untuk merubah ekonomi menggunakan lebih perangkat kebijakan tradisional.

 

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here