Bursa Seoul 18 Oktober Ditutup Naik Terdorong Penguatan Won

482
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (18/10), indeks Kospi berakhir naik 12,82 poin, atau 0,63 persen, ke 2,040.43.  Penguatan indeks Kospi terbantu penguatan mata uang Won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,129.35 won terhadap dolar AS, naik 8,55 won dari sesi sebelumnya.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics turun tipis 0,06 persen menjadi berakhir pada 1.589.000 won. Saham Korea Electric Power Corp kehilangan 0,38 persen menjadi 52.700 won. Saham Hyundai Motor naik 1,13 persen menjadi 134.500 won. Saham POSCO, perusahaan baja besar, melonjak 3,45 persen menjadi 240.000 won.

Saham bahan kimia bullish menyusul berita dari ledakan mematikan di fasilitas lokal perusahaan kimia Jerman BASF. Saham LG Chem dan Lotte Chemical masing-masing naik 2,08 persen menjadi 245.000 won  dan 2,10 persen untuk 316.000 won.

Industri perbankan juga terus rally pada ekspektasi peningkatan profitabilitas dari kenaikan suku bunga AS. Saham Shinhan Financial melompat 3,17 persen ke 43.590 won, saham KB Financial naik 3,52 persen menjadi 41.200 won dan saham Hana Financial maju 1,92 persen menjadi 31.900 won.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,90 poin atau 0,74 persen pada 258,10, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 256,20.

Malam nanti akan dirilis data inflasi September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir naik. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.81-253.88 dan kisaran Resistance 260.37-262.74.

 

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here