Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (18/10), indeks Shanghai berakhir naik 41,92 poin, atau 1,38 persen, ke 3083.09. Kenaikan tajam indeks Shanghai didukung meningkatnya pinjaman baru dalam Yuan Tiongkok.
Ukuran kredit baru Tiongkok melampaui perkiraan pada bulan September mendorong stabilisasi lanjutan ekonomi dan pada saat yang sama menggarisbawahi kekhawatiran meningkat atas booming properti dan laju ekspansi utang.
Pinjaman baru yuan berdiri di 1,22 triliun yuan, meningkat dibandingkan hasil sebelumnya pada 948,7 miliar yuan.
Lihat : Pinjaman Baru Yuan Tiongkok September Meningkat
Saham Tiongkok juga menguat pada Selasa, karena saham B dalam mata uang dolar AS di bursa Shanghai stabil setelah hari sebelumnya merosot.
Pasar terseret lebih rendah pada hari Senin oleh kemerosotan sore mengejutkan dalam indeks saham B di tengah kekhawatiran depresiasi yuan, tetapi indeks melambung lebih dari 2 persen pada Selasa karena investor menilai kemerosotan adalah berlebihan.
“Pasar saham B memiliki likuiditas yang sangat miskin, sehingga rentan terhadap volatilitas yang tinggi,” kata Chang Chengwei, analis di Hengtai Futures Co seperti dilansir Reuters.
“Sejak kemarin pasar jatuh terutama didorong oleh rasa takut, bukan fundamental, beberapa investor melihat ini sebagai kesempatan untuk membeli saham pada harga yang lebih rendah.”
Sebagian besar sektor naik, dengan saham infrastruktur dan saham industri memimpin keuntungan.
Saham China Railway melonjak sebanyak 10 persen, sementara saham China Communications Construction dan China Railway Construction keduanya melonjak lebih dari 8 persen.
Esok hari akan dirilis data GDP kuartal ketiga dan Retail Sales yang diindikasikan stabil. Juga akan dirilis data Fixed Asset Investment Agustus dan Produksi Industri September yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif jika data ekonomi Tiongkok juga positif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2978-2869 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3188-3288.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
