Kurs Singapura yang dibuka lebih kuat terhadap rupiah pada awal perdagangan valas hari Selasa (18/10), terpangkas kembali jelang akhir perdagangan sore ini. Dollar Singapura berhasil menguat diawal perdagangan dikarenakan mendapat tenaga dari kekuatannya melawan dollar AS yang rebound pada perdagangan awal pekan.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9394.07 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9398.64. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,449.97 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,427.28 pada tanggal 17 Oktober.
Namun terhadap dollar AS, kurs Singapura berhasil melanjutkan kekuatannya pada perdagangan sebelumnya sehingga terus bergerak positif dan kuat hingga sore ini. Namun kuatnya ekspektasi kenaikan data inflasi AS periode September yang dirilis pada sesi malam dapat menekan kurs negara Singapura tersebut.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:40 WIB) bergerak kuat di kisaran 1.3848 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3882. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3885.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3891 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang