Di tengah perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (24/10), nilai tukar euro berusaha rebound dari tekanan jual selama 4 hari berturut hingga perdagangan sesi Asia. Tenaga rebound berhasil dikumpulkan dari sentimen positif data flash kinerja manufaktur kawasan Euro bulan Oktober yang meningkat dari periode bulan sebelumnya.
Lihat: Bisnis Manufaktur Euro Bulan Oktober Terbaik Dalam 30 Bulan
Pekan lalu euro tertekan kuat oleh sikap ECB dala pertemuan bulanan mereka yang tidak mendiskusikan program stimus selanjutnya setelah periode QE berakhir pada Maret 2017. Pasar kecewa karena ingin tahu seperti apa prospek ekonomi kawasan tersebut selanjutnya setelah melihat tekanan kuat terjadi pada tahun ini.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (09:40:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0883 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami peningkatan 4 pips dan kini bergulir pada 1.0887.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD secara teknikal akan naik ke kisaran 1.0898 – 1.0948. Namun jika terjadi koreksi lagi maka pair akan turun mencapai kisaran 1.0849-1.0819.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang