Dalam 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam bidang ekonomi telah melakukan langkah-langkah taktis dan fundamental sekalipun situasi ekonomi dunia melambat, yaitu salah satunya dengan melakukan reformasi fiskal yang berfokus kepada 3 tujuan utama. Hal tersebut dinyatakan Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam acara Press Briefing “2 Tahun Kerja Nyata Pemerintahan Jokowi-JK”, di Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (25/10).
Darmin menjelaskan 3 fokus utama reformasi fiskal tersebut adalah :
- Penurunan subsidi besar-besaran pada akhir 2014
- Pengeluaran didorong ke arah pembangunan infrastruktur
- Pengeluaran negara juga didorong ke arah pendidikan dan kesehatan.
Darmin menjelaskan melalui pembangunan infrastruktur sekaligus akan menjawab persoalan ketimpangan. Darmin juga menekankan gini rasio yang relatif membaik juga memberikan dukungan.
Selain mengisi kelemahan utama ekonomi, pembangunan infrastruktur juga mempunyai keuntungan non-tradable goods, tidak perlu dijaja-jajakan kemana-mana untuk menjualnya, demikian Darmin menambahkan.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
