Bursa Seoul 26 Oktober Berakhir Lemah 1 Persen Terganjal Penurunan Minyak Mentah

499
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (26/10), indeks Kospi ditutup melemah -23,28 poin, atau -1,14 persen, pada 2013.89.  Pelemahan indeks Kospi tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak turun sekitar satu persen pada Rabu (26/10) di sesi Asia, tertekan laporan lonjakan persediaan minyak mentah AS, kenaikan produksi di Nigeria dan perselisihan di antara produsen tentang penurunan produksi untuk mengatasi kekenyangan pasokan global.

Harga minyak mentah berjangka AS berada di $ 49,42 per barel, turun 54 sen, atau 1,08 persen, dari penutupan Selasa.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 43 sen, atau 0,85 persen, pada $ 50,36 per barel. Harga mencapai $ 50,17 di awal sesi, terendah dalam tiga minggu.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen

Pada akhir perdagangan, saham Samsung dan keuangan memimpin penurunan pasar secara keseluruhan, sementara beberapa saham teknologi dan kosmetik membantu membatasi penurunan lebih lanjut.

Saham Samsung Electronics merosot 1,88 persen menjadi berakhir pada 1.567.000 won, dan saham Korea Electric Power Corp turun 0,36 persen menjadi berakhir pada 50.800 won.

Saham keuangan juga mundur dengan saham KB Financial anjlok 2,16 persen menjadi berakhir pada 42.950 won dan Shinhan Financial meorost 1,81 persen menjadi berakhir pada 43.350 won.

Sementara itu, saham pembuat kosmetik rebound dari penurunan tajam di sesi sebelumnya. Pada hari Selasa, mereka telah terpukul keras oleh berita bahwa pihak berwenang Tiongkok memesan agen perjalanan untuk membatasi paket wisata ke Korea Selatan, yang dikhawatirkan berdampak negatif pada pembuat produk kecantikan Korea, seperti AmorePacific.

Saham AmorePacific, pembuat kosmetik tertinggi negara, naik 3,3 persen menjadi berakhir pada 357.000 won, dan LG Household & Healthcare, tetap datar pada 846.000 won.

SK hynix, pembuat chip utama, melonjak 4,51 persen menjadi berakhir pada 42.900 won setelah melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui perkiraan pasar, dibantu oleh harga chip yang lebih tinggi.

Saham otomotif tetap di medan negatif dengan pemimpin industri Hyundai Motor menurun 0,36 persen menjadi 137.500 won dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors kehilangan 0,48 persen menjadi 41.450 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,134.00 won terhadap dolar AS, turun 0,5 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -3,10 poin atau -1,20 persen pada 255,70, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,80.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales September yang diindikasikan menurun. Juga akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi peningkatan persediaan. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah dan menekan juga bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir turun. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 252.78-250.02 dan kisaran Resistance 258.04-260.89.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here