Perdagangan valas untuk mata uang dollar Singapura hari Rabu (26/10) terpantau menguat terhadap banyak rivalnya seperti dollar AS dan juga rupiah. Kekuatan yang didapat mata uang tetangga Indonesia yang sudah terpukul dalam 3 bulan terakhir oleh rupiah datang dari rilis data produksi industri Singapura yang melesat pada bulan September dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9370.30 setelah perdagangan sebelumnya ditutup flat di 9348.06. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,406.60 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,393.48 pada tanggal 25 Oktober.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura berhasil rally masuki hari ketiga berturut dan berusaha memangkas pelemahan perdagangan pekan lalu. Dollar AS terpantau terkoreksi merespon kenaikan nilai Yuan Tiongkok dan juga ditekan kekuatan rivalnya.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:35 WIB) kembali bergerak kuat di kisaran 1.3885 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3897. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3898.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.3880 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang