Perdagangan valas untuk mata uang dollar Singapura akhir pekan (26/10) kembali melemah lawan dollar AS dan juga rupiah. Namun terhadap rupiah, kurs SGD pekan ini berhasil mencetak penguatan mingguan pertama setelah 4 pekan berturut alami tekanan jual cukup besar.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9368.73 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9377.91. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,409.44 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,412.61 pada tanggal 27 Oktober.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura terpangkas kekuatannya masuki hari ketiga berturut. Secara mingguan kurs SGD terhadap dollar masih melanjutkan pelemahan mingguan untuk 5 pekan berturut.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:00 WIB) melemah di kisaran 1.3947 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3948. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3947.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3958 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang