Pergerakan menuju akhir perdagangan valas pekan ini (28/10), rupiah masih bergerak negatif di tengah pelemahan dollar AS di pasar spot sesi Eropa. Minimnya katalis penggerak kuat sepanjang hari membuat rupiah bergerak lemah sekalipun kuat terhadap dollar Singapura. Untuk pergerakan mingguan dalam pekan ini, rupiah cetak pelemahan setelah pekan lalu flat.
Lihat:Dollar Singapura Masih Belum Punya Kekuatan Lawan Rupiah Jumat
Dari bursa saham, lemahnya pergerakan rupiah sepanjang hari membuat keluar modal asing dari bursa ebih besar dari modal yang masuk sehingga net sell asing sepanjang hari mencapai Rp34 miliar lebih. Tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut ikut menekan IHSG yang turun 0,1%.
Lihat: IHSG 27 Oktober Berakhir Positif Mengalahkan Profit Taking Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13048/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13046/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih rendah di 13048 dari perdagangan sebelumnya di 13027, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13113 dari perdagangan sebelumnya 13092.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan diperkirakan dibuka positif meski proyeksi laju dollar AS tetap kuat hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens