Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok awal pekan Senin (31/10), indeks Shanghai berakhir turun -2,89 poin atau -0,09 persen, ke 3101.38. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kehati-hatian investor mencerna peringatan dari pembuat kebijakan atas tentang gelembung aset dan ketidakpastian di sekitar pemilihan presiden AS.
Tiongkok harus “mematuhi kebijakan moneter yang prudent dan mempertahankan likuiditas cukup sambil memfokuskan pada pengendalian gelembung aset dan mencegah risiko ekonomi dan keuangan,” Presiden Xi Jinping mengatakan pada pertemuan Politbiro, sebagai bagian dari badan pengambil keputusan dari Partai Komunis, Jumat (28/10) seperti yang dilansir Reuters hari ini.
Menambah kekhawatiran investor adalah berita bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) berencana untuk meninjau lebih jauh email yang berhubungan dengan server pribadi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton, mendorong saham yang aman, di penambang emas.
Juga menumpukkan tekanan pada pasar adalah putaran lain dari 14 penawaran umum perdana yang disetujui untuk meningkatkan total gabungan hingga 10,1 miliar yuan.
Namun manajer dana yang disurvei oleh Reuters mengalokasikan lebih banyak dana untuk ekuitas daratan Tiongkok selama tiga bulan ke depan, menunjukkan mereka melihat rebound dari terendah satu tahun, meskipun beberapa tetap berhati-hati tentang prospek jangka pendek.
Selama bulan Oktober, indeks Shanghai naik 3,2 persen, sebagian besar terdukung peningkatan pertumbuhan bisnis dan upaya pemerintah melakukan restrukturisasi utang perusahaan, meningkatnya pinjaman baru Yuan dan kinerja positif emiten khususnya saham infrastruktur, saham sumber daya dan saham bahan baku, yang berhasil mengatasi sentimen negatif penurunan laba perusahaan industri dan kekuatiran pelemahan mata uang Yuan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati perkembangan ekonomi Tiongkok dan harapan stimulus untuk menguatkan ekonomi Tiongok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3006-2915 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3200-3310.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang