Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (31/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -141,57 poin atau -0,62 persen pada 22813.24. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (29/10) setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) AS mengumumkan sedang menyelidiki email baru yang terkait dengan calon parta Demokrat Hillary Clinton. Indeks Dow Jones turun 0,05 persen, menjadi ditutup pada 18,161.19, dengan penurunan tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 turun 0,31 persen, menjadi berakhir pada 2,126.41, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq tergelincir 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,190.1.
Harga minyak mentah merosot pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (29/10) terganjal keraguan pemotongan produksi yang direncanakan OPEC.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir turun 91 sen, atau 2,05 persen, pada $ 48,70 per barel. WTI telah jatuh 4,2 persen pada pekan ini untuk kerugian mingguan terbesar sejak pertengahan September.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 69 sen, atau 1,4 persen, pada $ 49,78 per. Brent mengalami penurunan mingguan hampir 4 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Merosot 2 Persen; Mingguan Anjlok 4 Persen
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang melemah adalah saham AIA Group Ltd yang anjlok -6,71 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -1,87 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -1,49 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,20 persen, saham Link REIT turun -0,82 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -103,00 poin atau -0,45% pada 22,776.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,879.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan penurunan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,442-22,192, dan kisaran Resistance 23,051-23,348.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang