Penjualan ritel Jepang turun untuk bulan ketujuh berturut-turut pada bulan September di tengah berlanjutnya pelemahan konsumsi domestik.
Penjualan ritel tergelincir 1,9% dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis Senin (31/10) oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
Penjualan ritel skala besar meluncur 3,2% pada tahun, setelah penyesuaian untuk perubahan jumlah toko.
Konsumsi domestik masih lemah karena ekonomi Jepang membuat pemulihan yang sangat bertahap. Penjualan ritel juga telah dipengaruhi oleh jumlah yang sangat besar serangan topan yang mencapai Jepang tahun ini.
Penjualan barang-barang mewah juga terkena bea masuk lebih tinggi yang diperkenalkan oleh Tiongkok pada bulan April, yang telah mengurangi daya tarik bagi wisatawan Tiongkok melakukan pembelian di Jepang untuk dibawa pulang ke Tiongkok.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
