Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air (31/10), rupiah yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya bergerak positif dalam penguatan terbatas di tengah penguatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Rupiah juga masih mampu menguat meski BI lemahkan kurs referensinya. Demikian juiga sepanjang bulan Oktober alami penguatan tipis lawan dollar setelah bulan sebelumnya menguat signifikan.
Namun pergerakan rupiah yang menguat terbatas tidak dapat membuat arus modal asing masuk bursa lebih besar dari arus keluar sehingga net sell asing sepanjang hari mencapai Rp148 miliar lebih. Tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut sempat buat IHSG negatif namun kini ditutup kuat 0,2%.
Lihat: IHSG 31 Oktober Ditutup Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13048/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13053/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13051 dari perdagangan sebelumnya di 13048, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13116 dari perdagangan sebelumnya 13113.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meski proyeksi laju dollar AS tetap kuat hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens