Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (02/11), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -215,63 poin atau -0,93 persen pada 22931.44. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan bursa Wall Street.
Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (02/11), tertekan ketidakpastian pemilu Presiden AS dan kehati-hatian menantikan hasil pertemuan Federal Reserve dua hari ini. Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 105,32 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 18,037.10. Indeks S & P 500 turun 14,43 poin, atau 0,68 persen, menjadi berakhir pada 2,111.72. Indeks Nasdaq turun 35,56 poin, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 5,153.58.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Pertemuan The Fed
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang merosot adalah saham Wharf Holdings Ltd/The yang turun -1,75 persen, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun -1,68 persen, saham BOC Hong Kong Holdings Ltd turun -1,63 persen, saham Lenovo Group Ltd turun -1,61 persen, saham Li & Fung Ltd turun -1,54 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -347,00 poin atau -1,49% pada 22,878.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,225.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi naik dengan harapan positif mengaluirnya arus dana ke bursa Hong Kong dari investor besar Tiongkok. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,383-21,867, dan kisaran Resistance 23,336-23,836.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang