Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (03/11), indeks Hang Seng ditutup turun -126,99 poin, atau -0,56 persen pada 22683.51. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu ketatnya persaingan dalam pemilihan Presiden AS mengalahkan sentimen optimis peningkatan pertumbuhan sektor Jasa Tiongkok. Penurunan ini merupakan terendah 2,5 minggu.
Indeks Hang Seng berakhir dekat terendah sejak 11 Agustus, meskipun indeks mendapat dukungan singkat dari sebuah survei swasta menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa Tiongkok dipercepat pada bulan Oktober.
Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa Tiongkok Bulan Oktober Meningkat
Semua sektor utama jatuh, dengan sektor energi dan teknologi memimpin penurunan.
Para pedagang mengatakan pemilihan AS merupakan risiko terbesar untuk investor dan menekan selera risiko, mengrahkan aliran uang ke aset safe haven seperti emas.
Jajak pendapat dalam seminggu terakhir telah menyebabkan pasar untuk khawatir dengan risiko bahwa kandidat Republik Donald Trump mungkin mengalahkan saingannya dari kandidat Demokrat Hillary Clinton.
Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -69,00 poin atau -0,30 persen pada 22,719, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,788.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah dengan ketidakpatian dalam pemilihan Presiden AS. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,498-22,186, dan kisaran Resistance 23,092-23,373.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang