Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (04/11), indeks Hang Seng ditutup turun -40,89 poin, atau -0,18 persen pada 22642.62. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu ketatnya persaingan dalam pemilihan Presiden AS.
Jajak pendapat dalam seminggu terakhir telah menyebabkan pasar untuk khawatir dengan risiko bahwa kandidat Republik Donald Trump mungkin mengalahkan saingannya dari kandidat Demokrat Hillary Clinton.
Sebagian besar sektor di Hong Kong jatuh, dengan bahan dan sektor konsumen memimpin penurunan.
Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -134,00 poin atau -0,59 persen pada 22,478, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,612.
Secara mingguan indeks Hang Seng merosot -1,36 persen, sebagian besar akibat ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Oktober yang diindikasikan meningkat, Unemployment Rate Oktober yang diindikasikan menurun, defisit perdagangan yang diindikasikan menyempit. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika Wall Street positif. Namun juga akan mencermati perkembangan pemilihan Presiden AS dan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang



