Rupiah Rabu yang telah menguat diawal perdagangan akhirnya mampu bergerak positif hingga perdagangan valas sesi Eropa hari Rabu (16/11), meski sempat terpangkas kekuatan di sesi siang oleh anjloknya yield obligasi kawasan Asia. Sore ini rupiah menguat di tengah dollar AS bangkit melawan rival-rival utamanya.
Kondisi rupiah ini sepanjang hari kurang mampu memberikan keuntungan pada bursa saham, dimana modal asing keluar bursa melebihi arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp369 miliar lebih. Namun tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut tidak mampu menekan IHSG yang justru rebound kuat hingga naik 2,1%.
Lihat: IHSG 16 November Berakhir Melonjak 2 Persen Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak positif dengan posisi penguatan 0,18% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13345/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13360/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13347 dari perdagangan sebelumnya di 13338, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13414 dari perdagangan sebelumnya 13405.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meskipun pergerakan dollar AS menguat terhadap banyak rivalnya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir esok pagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens