Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (17/11), indeks Kospi berakhir naik tipis 0,05 persen, atau 0,90 poin pada 1980.55. Saham Korea Selatan naik sedikit hari Kamis karena investor asing tetap membeli bersih saham lokal, meskipun sentimen dilemahkan oleh dolar AS yang kuat. Won Korea melemah terhadap dolar AS.
Pasar saham lokal dibuka lebih rendah pada kerugian di Wall Street. Dolar AS yang kuat dan kekhawatiran tentang arus keluar modal membebani pasar ekuitas.
Juga, investor mencermati pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada prospek ekonomi akhir pekan ini di tengah ekspektasi pasar kenaikan suku bunga bulan depan.
Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics naik 0,64 persen menjadi berakhir pada ₩ 1.568.000. Saham AmorePacific, jatuh 0,28 persen menjadi ₩ 352.000. Saham SK hynix, maju 2,57 persen ke ₩ 41.900. Saham Hyundai Motor naik 0,76 persen menjadi ₩ 132.000, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors turun 0,95 persen pada ₩ 36,650.
Mata uang lokal ditutup pada 1,175.90 won terhadap dolar AS, turun 6,7 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,10 poin atau -0,04 persen pada 250,35, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 250,45.
Malam nanti akan dirilis data inflasi Oktober AS yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 247.09-244.08 dan kisaran Resistance 253.03-256.12.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
