Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (17/11), indeks Hang Seng dibuka turun, namun saat ini terpantau naik 54,33 poin atau 0,24 persen pada 22441.33.
Pada awal perdagangan, indeks Hang Seng sempat tertekan penguatan dollar AS semalam. Dolar AS naik ke dekat 14-tahun tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu, terkait pada kebijakan pro-pertumbuhan di bawah Presiden terpilih AS Donald Trump dan meningkatknya harapan pada kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember
Namun pada pagi ini di perdagangan Asia, Dolar AS beringsut menjauh dari puncak 13-tahun pada hari Kamis, menyusul meredanya lonjakan selama seminggu di hasil Treasury yang dipicu oleh harapan untuk kebijakan ekonomi pemerintahan Trump, dan saham Asia tergelincir di Wall Street semalam.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, berdiri di 100,410 DXY setelah naik ke 100,570 semalam, tertinggi sejak April 2003.
Pada awal perdagangan saham-saham yang naik adalah saham Sands China Ltd yang naik 3,04 persen, saham AAC Technologies Holdings Inc naik 2,43 persen, saham Li & Fung Ltd naik 2,10 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd naik 1,94 persen, saham Wharf Holdings Ltd/The naik 1,88 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 94,00 poin atau 0,42% pada 22,307.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,213.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak positif jika dollar AS lanjutkan pelemahan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 21,867-21,336, dan kisaran Resistance 22,820-23,320.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang