Rebound teknikal euro sejak sesi Asia hari Kamis (17/11) masih dapat berlanjut hingga perdagangan sesi Eropa, namun dibayangi oleh beberapa momentum penguat dollar AS hingga sesi Amerika malam nanti. Tenaga pada sesi Eropa diperoleh dari rilis data perdagangan luar negeri Italia.
Selain data dari Istat tersebut, euro memperoleh tenaga kuat dari laporan inflasi bulan Oktober untuk kawasan Euro yang meningkat melebihi data periode sebelumnya dan juga ekspektasi pasar. Istat melaporkan neraca perdagangan Italia alami peningkatan surplus perdagangan periode bulan September.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:37:38 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0690 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 38 pips dan kini bergulir pada 1.0728.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal berusaha naik menuju kisaran 1.0750 – 1.0815. Namun jika terjadi koreksi lagi di sesi malam maka pair dapat turun menuju kisaran 1.0668-1.0608.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang