Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (21/11), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau turun -31,17 poin atau -0,14 persen pada 22313.04. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan bursa Wall Street.
Bursa saham AS ditutup lebih rendah akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (19/11), tertekan pelemahan sektor perawatan kesehatan dan investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve terkait kebijakan moneter AS. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,89 poin, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 18,867.93. Indeks S & P 500 turun 5,22 poin, atau 0,24 persen, menjadi berakhir pada 2,181.9. Indeks Nasdaq tergelincir 12,46 poin, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 5,321.51.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Melemah; Nasdaq Mingguan Naik 1,6 Persen
Pada perdagangan hari ini, saham energi diperkirakan menjadi fokus menjelang pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, yang dijadwalkan akhir bulan ini.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -73,00 poin atau -0,34% pada 22,263.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,331.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif tertekan pelemahan Wall Street dan penguatan dollar AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 21,758-21,290, dan kisaran Resistance 22,758-23,273.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang