Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (22/11), indeks Shanghai berakhir naik 31,43 poin atau 0,98 persen, ke 3249.58. Indeks Shanghai berakhir naik tertinggi sejak 6 Januari, dibantu oleh rally kuat saham bluechip, keuangan dan energi, setelah bursa AS naik.
Saham energi berada di antara yang naik terbesar, karena harga minyak naik ke level tertinggi sejak Oktober pada hari Selasa didorong optimisme pemotongan produksi OPEC.
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Oktober pada perdagangan Selasa (22/11) di sesi Asia, terdukung optimisme pasar untuk persetujuan pemotongan produksi oleh produsen OPEC, meskipun analis memperingatkan bahwa kegagalan untuk persetujuan tersebut dapat menyebabkan lonjakan kelebihan pasokan awal 2017.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 48 sen, atau 1,0 persen, pada $ 48,72 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent sempat naik setinggi $ 49,43 per barel pada Selasa, tertinggi sejak 31 Oktober, dan terpantau diperdagangkan pada $ 49,37 per barel, naik 47 sen, atau 0,96 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik 1 Persen Terdorong Optimisme Pemotongan Produksi OPEC
Pemulihan luas di pasar komoditas berjangka juga membantu selera risiko naik untuk sektor bahan, di tengah meningkatnya ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.
Saham keuangan China Life naik ke tertinggi 10 bulan, keuntungan utama dalam perusahaan asuransi lainnya, karena investor bertaruh sektor ini akan mendapat manfaat dari kenaikan imbal hasil obligasi dan pulihnya pasar saham.
Tetapi beberapa analis memperingatkan bahwa rebound tidak bertahan lama.
Sebagian besar sektor menguat, sementara sektor konsumen bertahan dan sektor properti terus tertinggal.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3197-3157 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3373.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang