Perdagangan dollar Singapura hari Selasa (22/11) berhasil mendapatkan tenaga mengalahkan dollar AS selama 2 hari berturut, namun masih lemah terhadap kurs rupiah. Terhadap rupiah, kurs SGD anjlok ke posisi terendah dalam 20 bulan.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9419,94 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9458.63. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,486.67 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,477.19 pada tanggal 21 November.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura berhasil rally dari penguatan perdagangan sebelumnya. Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:30 WIB) menguat di kisaran 1.4227 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4237. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4235.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4212 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang