Pergerakan nilai tukar kawasan Euro terhadap dollar AS yang berusaha melanjutkan rally perdagangan akhir pekan sejak sesi Asia hari Senin (28/11) mulai terpangkas bersamaan dengan anjloknya bursa saham Eropa sore ini. Bursa Eropa terpukul oleh anjloknya saham perbankan kawasan tersebut merespon krisis perbankan di Italia.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, krisis perbankan di Italia terjadi oleh banyaknya kredit bermasalah bank-bank di negeri tersebut yang dikhawatirkan gagal bayar. Kondisi tersebut sulit dibantu oleh pemerintah yang sedang dihadapkan referendum 4 Desember demi perjuangkan konstitusi yang diusulkan PM Italia Matteo Renzi, jika referendum ini gagal maka Renzi akan mundur jadi PM. Permasalahan di Italia merupakan masalah di Eropa dan mengkhawatirkan pasar global sehingga pasar keuangan tidak kondusif.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:50:38 GMT) konsolidasi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0612 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro masih menguat pada 1.0627 setelah sempat mencapai posisi 1.0686.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik kembali ke kisan 1.0696 – 1.0743 jika koreksi pair terkini tidak sampai kisaran 1.0578 – 1.0486.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang