Pergerakan pair AUDUSD yang berhasil rebound kuat di perdagangan sesi Asia hingga awal perdagangan sesi Eropa, terpangkas kembali dibebani oleh anjloknya harga bijih besi cukup parah. Kekuatan aussie sebelumnya didapat dari rally harga minyak mentah dan mantapnya rilis data manufaktur Tiongkok pada sesi Asia.
Anjloknya harga bijih besi sebagai komoditas unggulan Australia di pasar komoditi LME sesi Eropa terbebani kebijakan pemerintah Tiongkok yang membatasi kuota impornya. Tiongkok merupakan konsumen terbesar komoditas andalan Australia, sehingga pembatasan impor membebani perdagangan negeri tersebut. Harga bijih besi di LME terpantau anjlok 8 persen lebih dari perdagangan sebelumnya.
Pergerakan kurs aussie sesi Eropa (10:30:45 GMT) bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah sempat dibuka lebih tinggi pada 0.7386 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7389.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD lanjut turun ke kisaran 0.7448-0.7398. Namun jika terjadi revisi kenaikan akan menuju kisaran 0.7502-0.7529.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens