Momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya oleh profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup signfikan ditopang kuatnya data ADP employment change bulan November, menjadi momentum bagi rebound yen Jepang setelah tertekan selama 2 hari berturut.
Namun pada sesi Amerika terdapat beberapa data ekonomi AS sebagai penggerak kuat yang berpotensi angkat tinggi dollar AS, seperti data unemployment rate, data konstruksi, data manufaktur PMI. Data-data ini diperkirakan menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya kecuali data unemployment rate yang diharapkan turun. Data ini dapat menunjang data NFP yang akan dirilis hari Jumat.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (11:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 114.49 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak turun 21 pips dan nilai pair bergulir pada 114.28.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi turun, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun lagi ke kisaran 113,54-113,16. Dan jika terjadi koreksi maka pair dapat naik kembali menuju kisaran 114.90-115.56.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang