Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (02/12), indeks Shanghai berakhir turun -28,33 poin atau -0,88 persen, ke 3244.48. Pelemahan Indeks Shanghai pelemahan saham sumber daya di tengah mundurnya pasar komoditas.
CSI300 turun 1,0 persen, ke 3,528.95 poin, sedangkan indeks komposit Shanghai turun 0,9 persen menjadi 3,243.84 poin.
Untuk minggu ini, CSI300 ditutup naik 0,2 persen, sedangkan SSEC turun 0,6 persen.
Sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh keuangan dan properti. Keuntungan hanya terlihat di sektor energi.
Saham penambang batubara merosot setelah batubara kokas dan kokas berjangka Shanghai turun lebih lanjut setelah rally tajam, mengimbangi kenaikan saham energi lainnya di belakang kesepakatan minggu ini oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak untuk memotong produksi.
Saham produsen logam dasar kelas berat mengikuti sektor sumber daya secara luas lebih rendah, sementara saham industri berkapitalisasi besar blue-chip mengambil nafas setelah lonjakan baru-baru ini.
Investor juga waspada reli kuat oleh raksasa minyak China Sinopec dan PetroChina, yang melompat 8 persen dan 4,9 persen, seperti di masa lalu mereka keuntungan telah dengan cepat diikuti oleh koreksi tajam.
China United Network Communications anjlok 6,7 persen, mundur dari tinggi 15-bulan, setelah perusahaan membantah laporan media bahwa rencana reformasi campuran kepemilikannya bisa diselesaikan.
China United Network Communications telah melonjak 65 persen sejak akhir September karena investor bertaruh pada harapan reformasi.
Secara mingguan, indeks Nikkei melemah -0,55 persen, sebagian besar tertekan pelemahan harga komoditas
Sedangkan selama bulan November, indeks Shanghai menguat tajam sekitar 3 persen. Penguatan bulan November didukung optimisme ekonomi dengan meningkatnya pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa, juga menguatnya aksi beli saham blue chips.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan Unemployment Rate Nove,ber AS yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif bursa Wall Street menguat juga optimisme ekonomi domestik.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang