Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (07/12), indeks Hang Seng ditutup naik 125,77 poin, atau 0,55 persen pada 22800.92. Penguatan Indeks Hang Seng terangkat oleh sektor energi dan bahan baku, tetapi perdagangan tipis karena investor berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.
Investor menunggu hasil pertemuan ECB sebagai ancaman langsung dari ketidakstabilan keuangan dan politik di Italia menyusul pudarnya kekuatiran hasil referendum.
ECB diperkirakan untuk mengubah persyaratan program pembelian aset untuk mengurangi kekurangan obligasi dan untuk memperluas program di luar tanggal akhir pada bulan Maret 2017.
Pada akhir perdagangan aebagian besar sektor di Hong Kong menguat pada hari Rabu.
Indeks pelacakan sektor energi menguat sekitar 0,7 persen. Saham China Shenhua Energy Co Ltd naik lebih dari 2 persen pada kenaikan harga batubara. Batubara kokas berjangka di daratan menguat lebih dari 5 persen.
Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 95,00 poin atau 0,42 persen pada 22,800, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,705.
Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan harga minyak mentah dan mengangkat bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng berpotensi menguat dengan penguatan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,320-21,883, dan kisaran Resistance 23,336-23,836.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang