Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (7/12), dollar Singapura kembali melemah terhadap rupiah. Terhadap rupiah kurs SGD anjlok ke posisi terendah sejak 23 Januari 2015 atau sekitar 21 bulan. Namun terhadap dollar AS berhasil rebound memanfaatkan momentum pelemahan dollar di sesi Asia.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9371,71 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9423.05. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,425.46 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,498.03 pada tanggal 6 Desember.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura kuat di kisaran 1.4180 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4202. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4204.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4180 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang