Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (07/12), Indeks Shanghai bergerak datar, saat ini terpantau naik tipis 3,34 poin atau 0,10 persen pada 3202.98. Pergerakan datar indeks Shanghai terpicu kehati-hatian investor mencermati banyaknya rilis data ekonomi yang akan dirilis pekan ini.
Sebuah banjir data dari Tiongkok dalam pekan ini diperkirakan akan menunjukkan ekonomi yang mixed, dimana data inflasi Oktober diindikasikan meningkat.
Namun untuk data perdagangan, diindikasikan surplus perdagangan akan menyusut, ekspor masih negatif sekalipun akan mengurangi pelemahan.
Sementara itu data cadangan devisa yang akan dirilis siang ini diindikasikan mengalami penurunan. Jika terealisir penurunan, akan memicu kekuatiran investor bahwa penurunan cadangan devisa untuk mengatasi arus dana yang keluar.
Namun, kekhawatiran tentang pelemahan Yuan masih membayangi, dampak dari kontrol modal ketat yang berkembang untuk mengatasi yuan meluncur ke lebih dari posisi terendah 8-tahun.
Cadangan devisa Tiongkok, meskipun masih yang terbesar di dunia, mungkin telah jatuh ke level terendah sejak awal 2011 di bulan November, data yang diperkirakan akan menunjukkan pada Rabu. Sebuah jajak pendapat Reuters dari 26 analis memperkirakan cadangan terbesar di dunia jatuh ke $ 3091000000000 pada November dari $ 3121000000000 pada bulan Oktober – bulan kelima berturut-turut menurun.
Dalam beberapa pekan terakhir, Beijing telah mengetatkan investasi outbound dan digunakan persediaan devisa untuk menjaga yuan jatuh terlalu cepat, namun para pedagang bertanya-tanya berapa lama dapat mempertahankan pertahanan yuan dan menahan menguras berkepanjangan cadangan jika dolar AS terus naik.
Yuan terus lemah meskipun tanda-tanda tak terduga stabilisasi dalam ekonomi tahun ini, yang sebagian besar disebabkan lonjakan konstruksi didorong oleh belanja infrastruktur pemerintah yang lebih tinggi dan reli perumahan terik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar dengan tarik menarik data ekonomi positif dengan kekuatiran pelemahan Yuan dan hubungan ekonomi dengan AS. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3109-3020 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3411.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
