Kondisi perdagangan dollar AS dalam pasar forex sesi Eropa hari Kamis (8/12) masih terkurung dalam zona bearish yang dimulai sejak perdagangan sebelumnya. Dan kondisi ini akan terus berlanjut hingga sesi Amerika dikarenakan tidak adanya data fundamental yang kuat memberikan tenaga rebound.
Pada saat sesi Amerika rilis data unemployment claims AS periode pekan lalu diperkirakan menunjukkan peningkatan data alias menunjukkan data yang memberatkan dollar. Sentimen kenaikan Fed rate yang diperkirakan diumumkan pekan depan timbul sedikit keraguan bagi bank sentral Amerika. Selain itu dollar AS tertekan harapan pengumuman tapering lanjutan ECB tahun 2017 beberapa saat lagi setelah pertemuan dewan kebijakan bank sentral Eropa. Sentimen ini menjadi salah satu sentimen negatif bagi dollar AS hingga akhir tahun.
Sebelumnya dollar AS tertekan oleh turunnya yield obligasi Amerika Serikat untuk seri 10th ke 2,34%, pasar mengharapkan peningkatan yield sampai pada kisaran 2,4%-2,5%. Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada perdagangan sesi Eropa berada di posisi 99.89, setelah di awal perdagangan dibuka pada posisi 100,22.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens