Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Selasa (13/12), dollar Singapura rebound dari posisi pelemahan 21 bulan terhadap rupiah namun retreat terhadap dollar AS. Pelemahan kurs SGD terhadap dollar AS mendapat sumbangan dari rilis data pengangguran di Singapura yang biasa saja dengan posisi lowongan kerja menurun.
Lihat: Tingkat Pengangguran Q3 Stabil, Lowongan Pekerjaan Singapura Menurun
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9338,73 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9311.43. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,389.30 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,414.90 pada tanggal 9 Desember.
Lihat: Rupiah Selasa Berakhir Kuat, Waspadai Tekanan Fed Rate Hike
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4269 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4234. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4234.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4273-1.4290 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang