Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (14/12), indeks Hang Seng ditutup flat, naik tipis 9,92 poin, atau 0,04 persen pada 22456.62. Pergerakan datar Indeks Hang Seng terpicu kehati-hatian investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS dinihari nanti.
Analis mengatakan kenaikan 25 basis poin suku bunga AS oleh Federal Reserve sudah pasti. Tapi pasar akan fokus pada pernyataan dan proyeksi ekonomi Fed untuk petunjuk pada pemikiran yang tentang tingkat kenaikan tahun depan dan bagaimana kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump dapat mempengaruhi prospek pertumbuhan dan inflasi.
Kinerja sektor dicampur, dengan keuntungan di saham energi dimentahkan oleh penurunan saham bahan dan utilitas.
Ekspektasi kenaikan harga minyak memberi dorongan saham energi, setelah OPEC dan beberapa produsen minyak non-OPEC sepakat pada akhir pekan untuk memangkas produksi.
Saham pengembang real estate turun untuk hari ketiga, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran biaya pinjaman. Mata uang Hong Kong terhadap greenback dipastikan mengikuti suku bunga AS
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng hari ini terpantau flat, turun tipis 9,00 poin atau 0,04 persen pada 22,478.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,487.00.
Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika suku bunga AS terealisir meningkat. Bursa juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,986-21,489, dan kisaran Resistance 22,981-23,499.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
