Usaha rebound pair EURUSD sejak perdagangan sesi Asia hari Rabu (14/12) sempat terpangkas masuki sesi Eropa, namun kini setelah rilis data produksi industri kawasan Euro meningkat sedikit dari periode sebelumnya lanjutkan rebound. Namun kekuatan euro bukan didapat dari data tersebut, EURUSD menguat oleh sentimen safe haven pasca anjloknya bursa saham kawasan Eropa merespon kekhawatiran pengumuman Fed rate hike.
Bursa saham Eropa perdagangan hari ini anjlok dari posisi tertinggi indeks beberapa bursa sepanjang tahun merespon kekawatiran rencana kenaikan Fed rate dan juga kecewa terhadap kenaikan data produksi industri kawasan Euro dibawah ekspektasi.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:50:38 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0626 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs Euro berada di posisi 1.0662 setelah sempat mencapai posisi terendah 1.0612.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal akan turun ke kisaran 1.0610 – 1.0558 jika rebound pair tidak mencapai kisaran 1.0675.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang