Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (14/12), dollar Singapura lanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS dan juga rupiah untuk hari kedua berturut. Lemahnya kurs SGD terhadap rupiah dipicu oleh kuatnya rupiah terhadap dollar AS dari antara kurs emerging market lainnya.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9337,50 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9343.54. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,367.81 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,389.30 pada tanggal 13 Desember.
Lihat: Rupiah Rabu Berakhir Lebih Kuat Jelang Keputusan Fed Rate
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4241 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4240. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4240.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4258-1.4280 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang