Setelah bank sentral Jepang (BOJ) mengumumkan kinerja bisnis perusahaan manufaktur periode Q4-2016 meningkat dari periode sebelumnya, kurs yen sempat menguat. Namun terkoreksi kembali merespon menurunnya nilai indeks Tankan untuk kinerja perusahaan non manufaktur. Data yang mixed ini membuat pair USDJPY, dan pasar juga masih berhati-hati untuk membeli dollar AS.
Secara fundamental, posisi dollar AS dalam pair USDJPY masih diatas angin dan siap untuk melaju kencang jelang diumumkan hasil pertemuan komiten kebijakan moneter Fed esok pagi. Kini USDJPY bergerak sangat terbatas sekali dengan penguatan yang sederhana, namun pada sesi Amerika dapat melaju kencang menyambut pengumuman kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Pergerakan kurs yen sesi Asia (01:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggii pada 115.19 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak konsolidasi dan kini nilai pair bergulir pada 115.24.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi naik terus, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik lagi ke kisaran 115,49-116,15. Namun dapat terjadi koreksi jika tidak sampai kisaran 115.68 yang merupakan resisten kuat hariannya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang