Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (15/12), indeks Shanghai berakhir turun -22,21 poin atau -0,71 persen, ke 3118.32. Bursa Shanghai merosot ke posisi terendah satu bulan setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih cepat dari perkiraan untuk pengetatan kebijakan.
Federal Reserve AS akhirnya menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam setahun pada Kamis dinihari (15/12) dan memproyeksikan tiga peningkatan lagi tahun depan.
The Federal Open Market Committee (FOMC) mengangkat kisaran target dari kisaran 0,25-0,5 persen menjadi kisaran 0,5-0,75 persen. Tingkat dana overnight saat ini duduk di 0,41 persen.
Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga 25 Bps, Proyeksikan 3 Kenaikan di 2017
Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Ketua Janet Yellen mengatakan rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi dengan pengeluaran pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.
Lihat : Ketua Fed Yellen : Rencana Kebijakan Trump Mempengaruhi Proyeksi Kenaikan Suku Bunga
Kekuatan dalam saham berakpital kecil diimbangi oleh kejatuhan di saham perbankan, dipicu oleh penurunan di pasar obligasi yang mengangkat krisis likuiditas di sistem perbankan.
Beberapa kontrak dari treasury berjangka 5 dan 10 tahun Tiongkok jatuh ke batas harian mereka pada hari Kamis, memicu kekhawatiran likuiditas, dan meningkatkan keraguan atas kesehatan bank, yang memiliki kepemilikan obligasi besar.
Sentimen kekuatiran lanjut adalah yuan, yang jatuh ke level terlemah dalam lebih dari delapan tahun terhadap dollar AS yang kuat pada hari Kamis.
Semua sektor utama melemah, dipimpin oleh sektor energi dan keuangan, yang merosot paling besar dalam enam bulan.
Malam nanti akan dirilis data inflasi November AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah jika dollar AS terusmenguat yang meningkatkan kekuatiran pelemahan Yuan dan keluarnya arus dana. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3020-2928 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3210-3305.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang