Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (15/12), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun tajam -295,05 poin atau -1,31 persen pada 22161.57. Pelemehan bursa Hong Kong tergerus keputusan The Fed AS yang menaikkan suku bunga.
Federal Reserve AS akhirnya menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam setahun pada Kamis dinihari (15/12) dan memproyeksikan tiga peningkatan lagi tahun depan.
The Federal Open Market Committee (FOMC) mengangkat kisaran target dari kisaran 0,25-0,5 persen menjadi kisaran 0,5-0,75 persen. Tingkat dana overnight saat ini duduk di 0,41 persen.
Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga 25 Bps, Proyeksikan 3 Kenaikan di 2017
Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Ketua Janet Yellen mengatakan rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi dengan pengeluaran pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.
Lihat : Ketua Fed Yellen : Rencana Kebijakan Trump Mempengaruhi Proyeksi Kenaikan Suku Bunga
Hong Kong Monetary Authority mengangkat tingkat dasar suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu tahun, menyusul langkah Federal Reserve AS untuk mengakhiri hampir satu dekade suku bunga tidak berubah.
Hong Kong menaikkan suku bunga dasar sebesar 25 basis poin menjadi 1 persen, pencocokan langkah oleh Fed AS sebagai kenaikan lebih lanjut di 2017.
Secara khusus kenaikan suku bunga menekan pengembang properti secara luas, dimana saham properti berada di antara pemain terburuk di Hong Kong, dengan kerugian rata-rata 2,3 persen. Saham Cheung Kong Property turun 2,23 persen menjadi HK $ 50,35, saham Henderson Land turun 1,79 persen menjadi HK $ 41,15, dan saham Sun Hung Kai Properties merosot 2.16 persen, saham Whart Holdings tenggelam 3,76 persen pada perdagangan di HK $ 52,45, pecundang terbesar kedua di antara semua blue chips.
Hampir semua sektor berada di merah, dengan kelas berat Tencent dan HSBC turun masing-masing 0,43 persen dan 0,85 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau merosot -327,00 poin atau -1,46 persen pada 22,160.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,487.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif tertekan kenaikan suku bunga AS dan Hong Kong. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,679-21,167, dan kisaran Resistance 22,644-23,134.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang