Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (20/12), indeks Kospi berakhir naik 0,17 persen atau 3,55 poin untuk menutup 2,041.94. Penguatan Bursa Saham Korea Selatan terdorong aksi beli saham asing untuk saham pasar kelas berat seperti Samsung Electronics.
Investor Asing membeli bersih saham senilai ₩ 52,9 miliar won.
Saham Samsung Electronics naik 0,95 persen menjadi 1.812.000 won, memperpanjang kemenangan beruntun tiga hari dan ditutup pada rekor tinggi baru.
Momentum kenaikan datang setelah raksasa teknologi mengumumkan pada 29 November bahwa itu akan meningkatkan pembayaran dividen pada tahun 2016 sebesar 30 persen, membawa jumlah dividen tahunan 4 triliun won.
Juga, pengamat pasar mengatakan bahwa Samsung bisa menarik dari pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun ini.
Saham berkapitalisasi besar lainnya dicampur di seluruh papan. Saham SK hynix tetap tidak berubah, saham POSCO naik tipis 0,19 persen, saham Hyundai Motor naik 1,06 persen, saham Kia Motors naik tipis 0,25 persen.
Mata uang lokal ditutup pada 1,193.40 won terhadap dolar AS, turun 6,50 won dari penutupan Senin, terendah sejak 10 Maret 2016.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Namun perlu dicermati potensi profit taking saham Samsung setelah naik mencapai rekor tertinggi baru.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
