Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat mencapai 5,7 persen, tertinggi ketiga di antara perekonomian terbesar di dunia.
Pada tahun 2017 mendatang, ekonomi Indonesia pun diprediksi masih mampu tumbuh relatif kuat, di tengah berbagai tantangan baik dari sisi domestik maupun global. Demikian Sri Mulyani menjelaskan di sela seminar Prospek Ekonomi Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Senin (19/12) di Jakarta.
Seperti yang dilansir dalam website Kementerian Keuangan, Sri Mulyani lebih lanjut mengungkapkan, Gini ratio (rasio ketimpangan) Indonesia menunjukkan peningkatan cukup pesat. Dari 0,35 pada tahun 2006 menjadi 0,41 pada tahun 2011, dan kemudian turun tipis menjadi 0,4 pada tahun 2016.
Di satu sisi ekonomi Indonesia tumbuh cukup tinggi pada periode ini, akan tetapi hal tersebut hanya dinikmati 5 persen penduduk teratas, karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja tidaklah cukup namun perlu kebijakan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sekaligus menciptakan pemerataan kesejahteraan, demikian Sri Mulyani menekankan.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang