Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (21/12), dollar Singapura kembali tunjukkan kekuatannya melawan dollar AS dan juga rupiah. Tekanan yang diterima beberapa hari perdagangan terakhir hingga anjlok cukup parah, sedikit demi sedikit mulai dipangkas mengambil pijakan pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9314,61 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9288.26. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,377.38 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,315.60 pada tanggal 20 Desember.
Lihat: Rupiah Rabu 21/12 Berakhir Merah, Capital Inflow Terpangkas
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4451 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4460. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4461.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4440-1.4422 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens