Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Kamis (22/12), dollar Singapura ambruk melawan dollar AS dan juga rupiah. Kekuatan yang diterima selama 2 hari berturut terpangkas sejak awal perdagangan, bahkan terhadap rupiah sempat menyentuh posisi terburuk dalam 31 bulan.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9310,68 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9314.61. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,347.18 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,377.38 pada tanggal 21 Desember.
Lihat: Kekuatan Rupiah Kamis 22/12 Terpangkas
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4478 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4452. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4451.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4489-1.4495 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens